Dosis Pupuk NPK Mutiara - Berbicara fungsi dan manfaat Pupuk NPK Mutiara bagi tanaman semisal padi, cabai, ataupun lainnya memang sudah terbukti dan meyakinkan, tetapi jika berbicara tentang dosis pupuk NPK mutiara untuk tanaman-tanaman tersebut masih banyak yang salah dalam mengaplikasikannya. Untuk itu artikel kali ini kami akan membahas mengenai Dosis Pupuk NPK Mutiara untuk tanaman padi, Cabai, Sawit, dan Lainnya. Perlu diketahui!, Bahwa cara menggunakan dan takaran dosis pupuk majemuk non subsidi ini berbeda-beda pada tiap tanaman, karena jika menggunakan dosis yang asal-asalan atau tidak sesuai maka hasilny akan mengecewakan. Dalam menentukan dosis pupuk NPK mutiara yang tepat sebaiknya sebelum menggunakan pupuk ini anda memperhatikan kondisi kesuburan tanah dan tanaman, dan yang tidak kalah pentingnya letak suatu daerah. Pupuk NPK Mutiara 16-16-16 Jika kondisi tanah subur dan tanaman tumbuh sehat maka sebaiknya dosisnya di perkecil, karena tanah dan tanaman dalam keadaan sehat. Namun jika kondisi tanahnya kekurangan unsur haranya, maka sebaiknya dosis pupuk NPK mutiaranya di sesuaikan, agar tanaman bisa tumbuh dengan normal. Berikut ini adalah takaran dosis pupuk NPK Mutiara yang tepat untuk tanaman dan cara aplikasinya. 1. Dosis Pupuk NPK Mutiara Untuk Padi Padi adalah tanaman yang banyak sekali memakan unsur hara untuk proses tumbuh kembanya, oleh sebab itu di perlukan unsur hara yang tinggi pada lahan tempat tumbuhnya. Kebutuhan akan unsur hara yang tinggi bisa terpenuhi jika melakukan pemupukan dengan pupuk yang tepat, salah satu pupuk yang bagus untuk padi adalah NPK Mutiara 19-19-19. Dosis pupuk NPK Mutiara yang di gunakan untuk tanaman padi yang sesuai adalah 100 kg/ha, namun jika di campur dengan Phonska maka dosisnya bisa di perkecil jadi 50 kg/ha saja. Cara menggunakan pupuk NPK ini yaitu dengan cara di tabur pada saat usia padi 25 hari setelah tanam, hal ini di maksudkan agar padi tidak kekurangan hara pada saat fase vegetatif dan juga generatif. 2. Dosis Pupuk NPK Mutiara Untuk Cabai Pada tanaman cabai cara menggunakan pupuk ini adalah dengan cara dilarutkan terlebih dahulu keair, baru kemudian di siram ke tanaman cabai. Dosis yang di gunakan untuk tanaman cabai adala 0,6 gram per satu tanaman cabai, jadi jika anda menanam cabai seluas saru hektar, maka dosis nya 60 kg/ha, dengan asumsi 10000 tanaman di kali 0,6 gram. 3. Dosis Pupuk NPK Mutiara Untuk Jagung Untuk tanaman jagung cara aplikasi pupuk ini sama dengan aplikasi pada tanaman cabai, yaitu dengan cara di larutkan kedalam air terlebih dahulu, lalu di kucur. Dosis yang di gunakan untuk tanaman jagung adalah 10 gram per tanaman. 4. Dosis Pupuk NPK Untuk Sawit Metode pemupukan pupuk NPK bisa dilakukan dengan cara-cara manual atau modern. Cara manual adalah menggunakan tenaga manusia untuk di sebar keseluruh tanaman. Sedangkan cara modern menggunakan pesawat terbang atau bisa juga menggunakan traktor. Pemupukan NPK biasanya dilakukan 2 kali dalam setahun, yakni saat awal musim dan akhir musim penghujan. Apabila pemupukan menggunakan NPK mutiara 19-19-19 maka dosis perpohonnya adalah sebanyak 4 kg ditambah DSP 1 kg perpohon. 5. Dosis Pupuk NPK Mutiara Untuk Durian Cara memupuk durian menggunakan NPK yang baik adalah dengan terlebih dulu menggali tanah berupa parit yang mengelilingi tanaman durian, pada kedalaman berkisar 20 hingga 30 cm. Pemberian pupuk jenis NPK sebaiknya dilakukan pada tiap-tiap 3 hingga 4 bulan sekali, Pemupukan NPK Mutiara diberikan sebanyak 200 gram setiap tanaman. Caranya dengan disebarkan secara merata di setiap parit yang sudah disiapkan sebelumnya. Lalu ditimbun kembali pupuk NPK mutiara itu dan diulangi secara berkala tiap-tiap 3 – 4 bulan sekali.