Dalampertahanan nasional, Korea Utara mengembangkan Tentara Rakyat Korea secara signifikan dan, dengan dukungan dari ideologi Songun, menjadi salah satu militer terkuat di dunia, juga menjadi negara yang mampu mengembangkan kekuatan nuklirnya sendiri.
Mengulas kembali pasca perang dunia kedua yang memuncakkan kembali persaingan yang terjadi antara Korea Utara dan Korea Selatan yang telah terpecah karena kekaisaran Jepang yang menguasai Semenajung Korea. Perpecahan ini dan berdirinya kedua negara merupakan dampak ataupun jalan yang harus ditempuh atas ketidaksepakatan di antara kedua negara. Seperti yang diketahui bahwa Korea Utara merupakan negara komunis yang didukung oleh negara Cina dan persatuan Uni Soviet, sementara itu Korea Selatan negara yang menjunjung model negara yang demokratis dan didukung penuh oleh Amerika Serikat dan sekutunya. Bertahun-tahun berlalu pasca perang korea yang juga menewaskan sekitar lebih dari jiwa tentara Amerika Serikat, negara tersebut tetap mempertahankan prajuritnya sekitar orang di kawasan Korea Selatan untuk mengantisipasi serangan tiba-tiba yang akan dilakukan oleh Korea Utara. Dibalik hal itu, Amerika Serikat dan Korea Selatan menginginkan kawasan yang aman dan penuh kebebasan dibawah naungan Korea Bersatu. Bersatunya Korea Utara dan Korea Selatan seperti yang dicita-citakan oleh Amerika Serikat tentu saja bukan perkara yang akan bergitu saja diterima oleh Korea Utara. Korea Utara sendiri merupakan kawasan yang cukup seksi oleh negara Amerika Serikat mengingat letak geografis Korea Utara yang sangat strategis untuk melakukan aliansi, selain itu letak geografis Korea Utara juga berperan dalam kepentingan ekonomi Amerika Serikat. Perang Korea Dalam ilmu hubungan internasional, kita akrab dengan perang-perang besar yang melibatkan beberapa negara adidaya di dunia. Kita mengenal Perang Dunia I, Perang Dunia II dan juga Perang Dingin. Perang tersebut telah meninggalkan berbagai luka mendalam bagi wilayah serta negara-negara yang ikut serta didalamnya. Bahkan perang juga telah memisahkan sebuah kawasan menjadi dua bagian seperti Vietnam yang terpecah menjadi Vietnam Utara dan Vietnam Selatan, Jerman yang terbelah menjadi Jerman Barat dan Jerman Timur, serta Semenanjung Korea yang terpecah menjadi Korea Selatan dan Korea Utara. Hal ini merupakan salah satu dampak yang ditimbulkan atas terjadinya Perang Dingin. Perang Dingin Cold War yang terjadi setelah perang dunia kedua berakhir, memunculkan dua kubu dalam dunia internasional yaitu Blok Barat yang dikomandoi oleh Amerika Sertikat dan Blok Timur yang di komandoi oleh Uni Soviet. Daratan Korea merupakan salah satu kawasan jajahan Jepang. Tertulis dalam perjanjian Yalta pada tahun 1945 bahwa Uni Soviet akan mengumumkan perang kepada Jepang setelah perang di Daratan Eropa Setelah perang di Eropa selesai, Uni Soviet mengumumkan perang dan menyerang Jepang melalui Semanjung Korea. Tertulis dalam Perjanjian Potdam pada 26 Juli 1945 bahwa Korea akan dimerdekakan. Setelah berperang selama kurang lebih enam hari, Uni Soviet memenangkan perang tersebut. Pada tanggal 14 Agustus, Jepang mengakui kekalahannya pada sekutu dengan ketentuan pasukan Jepang yang berada di sebelah utara garis 38°lintang Utara menyerah kepada Uni Soviet, sedangkan pasukan jepang yang berada di sebelah selatan garis batas 38°Lintang Selatan menyerah kepada Amerika Serikat. Ketetapan ini lah yang dikemudian hari menjadi garis batas demarkasi antara Korea Selatan dan Korea Utara. Dalam buku yang dikarang oleh Leo Agung menjelaskan beberapa alasan pecahnya perang di kawasan semenanjung korea antara lain ialah; karena perbedaan ideologi yang mempengaruhi kedua wilayah. Kawasan Korea Utara yang dipengaruhi oleh Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet, Sedangkan Kawasan Korea Selatan dipengaruhi oleh Blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat. Yang mana kedua blok tersebut, Blok Timur dan Blok Barat memiliki paham yang berbeda, Amerika Serikat dan Blok Barat mengembangkan paham Liberal Kapitalisme, sedangkan Uni Soviet dan Blok Timurnya mengembangkan paham Sosialis Komunisnya. Kedua paham tersebut tentu sangat berbeda antara satu sama lain. 53 Alasan kedua yakni tidak ada kesepakatan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet untuk membentuk Korea merdeka. Oleh karena itu diadakan konfrensi para menteri luar negeri di Moscow sebagai tindak lanjut dari Deklarasi Posdam. Dalam konfrensi tersebut dicapai kesepakatan antara Amerika Serikat, Uni Soviet dan juga Inggris untuk membentuk suatu pemerintah Korea yang Pemerintahan yang dimaksud merupakan suatu pemerintahan perwakilan internasional termasuk didalamnya pasukan Amerika Serikat dan juga Uni Soviet yang akan berlangsung selama lima tahun, istilah ini disebut juga sebagai joint commission. Tetapi pelaksanaan dari pemerintah keterwakilan tidak bisa dilaksanakan karena tidak ada kesepakatan dari Amerika Serikat dan Uni Soviet. Sehingga permasalahan ini dibawa ke Sidang Umum PBB. Pada 14 November 1947, sidang tersebut memutuskan untuk membentuk “United Nations Temporary Commission on Korea” atau sebuah komisi sementara dari Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Korea. Dalam sidang tersebut menyarankan dalam waktu yang ditentukan harus diadakan Pemilihan Umum di Korea untuk memilih wakil-wakil rakyat Korea. Tugas komisi sementara tersebut di antaranya ialah mengadakan pengawasan atas keberlangsungan pemilihan umum di Korea dan mengadakan pembicaraan dengan para wakil rakyat hasil dari pemilihan umum untuk merundingkan masalah kemerdekaan Setelah wakil rakyat korea dipilih, maka 54 Sri Suko, Alchtisar Sedjarah Perang Korea Jakarta Departen Pertahanan- Keamanan1971 dalam Leo Agung, Sejarah Asia Timur 2. Yogyakarta Penerbit Ombak 2012 132-134 55 akan direncanakan untuk membentuk dewan nasional dan mendirikan pemerintahan Korea Utara. Setelah hal itu terlaksana maka tentara akan ditarik mundur, tetapi pihak Uni Soviet mengharapkan tentara ditarik mundur terlebih dahulu baru pemerintahan Korea akan dibentuk. Ketidaksepakatan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet menjadikan kawasan Semenajung Korea sebagai ajang percaturan politik sehingga kedua pihak membentuk pemerintahan sendiri-sendiri. Pada 15 Agustus 1948, Amerika Serikat membentuk Republik Korea dengan Seoul sebagai ibu kotanya. Sementara itu Uni Soviet mendirikan Republik Demokrasi Rakyat Korea yang sekarang dikenal dengan Korea Utara pada 9 September 1948. Syngmna Rhee menjadi presiden pertama Republik Korea atau Korea Selatan, sedangkan Korea Utara dipimpin oleh Kim Il Sung. Dalam sidang PBB, hanya Korea Selatan yang diakui sebagai satu-satunya pemerintahan yang sah. Keputusan yang diberikan oleh PBB ini menyulut amarah Korea Utara sebab merasa haknya tidak diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa serta semakin membenci Amerika Serikat yang menjadi bagian dari hal tersebut. 56 Atas ketidakpuasan yang dirasakan oleh Korea Utara, serta dukungan dari Uni Soviet membuat Korea Utara melakukan berbagai cara untuk mempertahankan negaranya. Hingga pada akhirnya Korea Utara memilih jalur perperangan. Pada tanggal 25 Juni 1950 Korea Utara melakukan serangan dadakan ke Korea Selatan. Perang ini mengejutkan Korea Selatan, sehingga Korea Selatan mengalami kekalahan. Kekalahan yang diterima Korea Selatan berupa pengambil alih kota-kota penting seperti Chuchon, Ongjin, dan juga Kaesong. Setelah perang terjadi selama tiga hari, tepat pada tanggal 28 Juni 195057, pasukan Korea Utara mampu menduduki Ibu Kota Korea Selatan, Seoul. Dalam kurun waktu sekitar empat hari,pasukan Korea Utara mampu menguasai sebesar 50-80 mil² yang mana kawasan tersebut meliputi dua belas kota dan lima ribu desa. Penyerangan yang terus menerus dilakukan oleh Korea Utara mengharuskan Presiden Korea Selatan Syngman Rhee, serta staff pemerintahannya untuk beranjak dari Seoul dan pindah ke kawasan Taejon. Mengetahui kabar mengenai serangan yang dilakukan oleh Korea Utara terhadap Korea Selatan, menyulut Amerika Serikat untuk turut serta sebab di balik serangan yang dilakukan oleh Korea Utara ada Uni Soviet. Memperhitungkan kemampuan Korea Utara dan keinginan membendung menyebarnya paham komunis di kawasan Asia, Amerika Serikat ikut serta membantu Korea Selatan. Langkah awal Amerika Serikat ialah mengusulkan pada Dewan Keamanan PBB untuk membahas mengenai semenanjung Korea. Usulan tersebut diterima dan dilakukan sidang, sehingga mendapatkan sebuah resolusi di antaranya; a. Mendesak Korea Utara untuk menghentikan perang serta menarik mundur pasukannya hingga batas 38°lintang utara. b. memberikan sanksi kepada Korea Utara apabila desakan yang diberikan tidak dilaksanakan, serta PBB dan anggotanya akan membantu Korea Selatan. Amerika Serikat mulai membantu Korea Selatan atas perintah dari Presiden Truman dengan mengerahkan Angkatan Udara dan Angkatan Laut. Yang menjadi konsentrasi ialah semenanjung diseberang pulau Jepang. Pihak pemerintah Cina di Taiwan diminta untuk menghentikan operasinya di daratan Cina, baik aktifitas laut maupun udara. Meningkatkan bantuan-bantuan militer kepada pemerintah Filipina dan Angkatan Perang Prancis di Indocina ditingkatkan. Serta menggunakan pasukan Amerika Serikat yang berada di Timur, untuk memblokade seluruh Pantai Korea. Strategi perang dari Presiden Truman terhitung cukup baik, dengan ini pihak Korea Selatan telah membuat bendungan yang cukup kuat disebelah barat yakni Laut Kuning, sebelah selatan yakni Laut Cina, Sebelah Timur yakni Laut Jepang. Strategi ini cukup untuk menghindari kemungkinan meluasnya Perang Korea. Meski strategi yang dilakukan oleh pihak Korea Selatan sudah cukup baik, hingga Agustus 1950 pihak Korea Utara masih tetep Keunggulan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya Korea Utara dan Uni Soviet mampu membuat rakyat Korea Selatan bersimpati sebab Kim Il Sung berjanji untuk menyatukan Korea dan memperbaiki nasib rakyat Korea. Hal ini membuat Korea Selatan berada dalam dilemma untuk menentukan langkah kedepan antara kebenaran yang dibawa oleh Korea Utara dan Uni Soviet atau yang dibawa oleh Amerika Serikat. Logistik yang dimiliki oleh pihak Korea Utara terpencar, sehingga sulit untuk dihancurkan dan mampu bertahan lebih lama. Serta penyusupan dan penyamaran yang dimiliki oleh Korea Utara sangat rapi sehingga mampu melemahkan pihak selatan. Pihak Korea Selatan terus mengalami kekalahan selama tiga bulan perperangan, terhitung dari bulan Juni, Juli hingga Agustus. Untuk mengurangi kekalahan, pihak selatan menggunakan strategi baru yang dikenal sebagai pertahanan PBB. Strategi ini dimaksudkan supaya pasukan Korea Selatan dan Pasukan PBB tidak bisa didesak lagi oleh pasukan yang berasal dari Korea Utara dan sekutunya Korea Utara. Pusat pertahanan ini berada di Pusan, dikenal pula dengan istilah ‗Pusat Parameter. Selain Pusan, kawasan penting yang dijadikan pertahanan ialah kawasan Taegu. Strategi ini mulai memberikan dampak positif pada pasukan Selatan, yang mana pada bulan September 1950 kondisi lapangan mulai dikuasai oleh pihak Selatan. Pada tanggal 26 september 1950, Ibu kota Korea Selatan, Seoul berhasil diambil alih pihak Selatan. Rencana perebutan ini disusun oleh Jendral MacArthur melalui pelabuhan Incheon. Keberhasilan pihak Selatan mengambil alih kawasan Seoul, menjadi penyemangat pasukan Selatan. Bahkan pihak Selatan mampu mengambil alih kawasan lebih daribatas 38° Lintang Utara. Dengan pengambil alihan kawasan oleh Korea Selatan yang melewati batas ketetapan kedua negara maka dengan hal ini pihak Utara mengalami kekalahan. Kekalahan Korea Utara juga berarti kekalahan pihak Uni Soviet. Sebagai sekutu dari Uni Soviet, RRC tidak bisa tingga diam. Pada 1 Oktober 1950, Perdana Menteri Republik Rakyat Cina menyatakan bahwa rakyat RRC tidak akan membiarkan operasi yang dilakukan oleh pasukan asing oleh sebabnya RRC sebagai tetangga membantu Korea Utara untuk menuntaskan serangan imperialis. Bantuan yang berasal dari RRC cukup besar, sehingga mengembalikan kemenangan kembali pada pihak Korea Utara. Pihak Utara Mampu memukul mundur pasukan Selatan dan juga PBB keluar dari kawasan Pyongyang. Perang yang melibatkan Korea Utara yang dibantu oleh Uni Soviet dan RRC melawan Korea Selatan yang dibantu oleh Amerika Serikat dan 15 negara anggota PBB Inggris, Prancis, Swedia, Belanda, Beligia, Kanada, Turki, Yunani, Afrika Selatan, Thailand, India, Flipiina, Australia dan Selandia Baru tidak juga menemukan titik terang. Oleh karenanya pihak yang bersengketa tersebut mengajukan perundingan untuk menghentikan jalannya perang. Upaya Mengakhiri Perang Saudara Perang yang terjadi di antara Korea Utara dan Korea Selatan yang melibatkan berbagai negara lain sebagai sekutu didaratan Korea telah menghabisi ribuan nyawa dari kedua kubu. Jatuhnya banyak korban serta kerugian yang tak terhingga, mengharuskan kedua sisi untuk mencari cara untuk mengakhiri perang ini. Pada 1 Jul 1951, Sekertaris Jendral PBB yang jabat oleh Trygve Lie menyatakan bahwa pasukan pihak utara telah kembali pada posisi semula yakni garis parallel 38° Lintang Utara. Hal ini dijadikan momentum yang tepat untuk melakukan perundingan, dan usulan runding yang ditawarkan oleh PBB diterina oleh pihak Uni Soviet. 1. Perundingan Kaesong Perundingan pertama antara Korea Selatan dan Korea Utara dilaukan di kawasan Kaesong. Kaesong dipilih sebagai tempat perundingan dengan pertimbangan terletak 20 mil dari garis pertahanan Korea Utara, sedangkan bagi pihak Selatan dapat memberikan kesan bahwa pihaknya bersedia melakukan perundingan. Perundingan ini dihadiri oleh Kolonel Udara Andrew J Kinney dan Kolonel KKO James C. Murry sebagai perwakilan dari pihak PBB, sementara pihak Selatan diwakilkan oleh Letkol Lee Soo Yung, dan Kolonel Chang Chun Sen sebagai perwakilan dari pihak Utara. Perundingan ini menghasilkan tiga poin kesepakatan diantaranya; Penerimaan agenda perundingan, Penentuan garus demokrasi militer antara kedua belah pihak untuk membentuk daerah bebas militer sebagai prasyarat untuk menghetikan perundingan, dan Usul kepada pemerintah-pemerintah yang bersangkutan untuk menyelesaikan masalah Korea dalam tahap-tahap berikutnya. Sayangnya, perundingan Kaesong hanya bertahan selama tiga bulan. Perundingan ini mengalami kegagalan atas sebab kedua belah pihak baik Selatan maupun Utara tidak bisa menghormati bahkan saling menuduh. Ada pula kegagalan dirasa karena dalam kesepakatan yang dibuat belum ada ketentuan mengenai garis demarkasi. 2. Perundingan Panmunyoem dan Kesepakatan Gencatan Senjata Sebelumnya kesepakatan yang dilakukan di Kaesong belum memberikan warna baru dalam hubungan antara Korea Utara dan Korea Selatan. Pada perundingan ini garis demakasi dijadikan fokus kesepakatan. Mayjen Lee, sebagai perwakilan dari pihak utara mengusulkan garis demarkasi selebar 2 mil. Melalui berbagai pertimbangan dan perundingan maka garis demarkasi yang diusulkan diterima oleh pihak Korea Selatan. Setelah ditemukan kesepakatan mengenai batas kedua wilayah, kesepakatan selanjutnya berfokus pada kesepakatan gencatan senjata. Tepat pada tanggal 27 Juli 1953, gencatan senjata resmi diberlakukan. Garis Demakarsi yang disepakati ialah memanjang dari muara sungai Han, dan beberapa mil sebelah barat daya Panmunyom kemudian melintas garis 38° Lintang Utara membelok ke Barat sebelah Selatan KumSong dan berakhir disebelah utara Kaesong. Untuk lebih memahami rentetan peristiwa yang dialami oleh Korea Selatan, maka dipeneliti menuliskan rentetan peristiwanya Tabel Linimasa Korea Selatan
KoreaSelatan mengembangkan paham A. liberalis - kapitalis B. demokrasi - kapitalis C. sosialis - komunis D. sosialis - demokrasi E. sosialis - Kapitalis . Latihan Soal Online - Semua Soal 10 satuan arah utara. Materi Latihan Soal Lainnya: Seni Budaya Tema 5 Subtema 2 dan 3 SD Kelas 5; UTS Semester 1 Ganjil - Kimia SMA Kelas 10
PYONGYANG, - Sebagai negara yang sangat tertutup, Korea Utara pun menerapkan sejumlah aturan ketat yang cukup aneh. Negara yang dibentuk tepat setelah Perang Dunia II ini berpenduduk sekitar 25 juta orang, dan telah diperintah 3 pria dari keluarga yang sama sejak 1948. Kim Il Sung adalah pemimpin pertama Korut hingga ia meninggal pada 1994. Kekuasaan lalu beralih ke Kim Jong Il dan Kim Jong pemimpin telah berganti, beberapa aturan aneh Korut tetap tidak berubah seperti larangan mengonsumsi CocaCola dan hukuman berat jika melipat koran. Dilansir dari Mirror Sabtu 2/5/2020 berikut adalah 25 aturan ketat Korut yang bikin geleng-geleng kepala. Baca juga [POPULER GLOBAL] Kim Jong Un Muncul Arab Saudi Buka Lockdown Perlahan 1. Hukuman 3 generasi Salah satu hukuman terberat di Korut. Jika satu orang melakukan kejahatan dan dijebloskan ke penjara, keluarganya juga akan dipenjara bersama dirinya. Aturan ini dipercaya sudah ada sejak 1980-an untuk menghilangkan "benih" perkembangan musuh. 2. Akses internet sangat dibatasi Korea Utara memiliki akses internet, tapi kurang dari 1 persen populasi yang bisa menggunakannya. Hanya para pemimpin politik, mahasiswa di universitas elite, dan sangat sedikit lainnya yang bisa mengakses internet. Sebaliknya, penduduk setempat bisa menggunakan intranet yang disebut Kwangmyong, dengan situs web di dalamnya tapi akses ke situs internasional diblokir. Meski penggunaan intranet gratis, tapi harga komputer di Korea Utara konon setara dengan gaji 3 bulan di sana. Baca juga Muncul Kembali, Kim Jong Un Tertawa, Tersenyum, dan Merokok 3. Dilarang meninggalkan Korut tanpa izin Siapa pun yang tinggal di Korea Utara dan ingin berlibur ke luar negeri atau pergi bersama, harus mendapat izin dari pemerintah. Tapi itu tidak menghentikan banyak warganya yang hengkang, menuju kamp yang aman di Korea Selatan. Namun area perbatasan dijaga militer dan dipenuhi ranjau, sehingga hampir mustahil melarikan diri. Orang-orang lainnya coba melarikan diri ke China, tetapi siapa pun yang tertangkap di sana dianggap sebagai "imigran gelap" dan segera dideportasi. Kontrol perbatasan yang ketat di Korea Utara membuat warganya sangat sulit meninggalkan negara itu. Siapa pun yang tertangkap melakukannya dapat dikirim ke kamp kerja paksa atau bahkan dieksekusi. Baca juga Kim Jong Un Muncul, Kenapa Kabar Kesehatannya Begitu Penting? 4. Agama dan larangan Alkitab Korea Utara secara resmi mengizinkan kebebasan beragama, tetapi praktiknya sangat berbeda. Faktanya, kepemilikan Alkitab dianggap ilegal karena umat Kristiani tidak benar-benar diterima. Bahkan siapa pun yang mempraktikkan agama Kristen akan ditangkap dan dijebloskan ke kamp kerja paksa. Ideologi resmi bangsa Korea Utara adalah Juche, yang berakar dari Marxisme dan nasionalisme Korea. Baca juga Kim Jong Un Muncul ke Publik, Trump Simpan Sesuatu untuk Dikatakan 5. Dilarang melakukan panggilan telepon internasional Korea Utara memiliki layanan telepon yang melayani sekitar 3 juta orang, tapi melarang warganya melakukan panggilan telepon ke luar negeri. Siapa pun yang ketahuan melanggarnya akan dieksekusi, contohnya seorang pria pada 2007 yang dihukum mati. 6. Aturan menyetir Coba perhatikan rekaman di jalan raya Korea Utara, sebagian besar jalan itu kosong melompong. Itu karena hanya pejabat pemerintah laki-laki yang boleh mengemudi, sehingga diperkirakan kepemilikan mobil di Korut rata-rata hanya 1 per 100 orang. 7. Dilarang senyum dan menenggak miras pada 8 Juli 8 Juli ditetapkan sebagai hari berkabung nasional untuk mengenang bapak pendiri Korea Utara, Kim Il Sung, yang wafat pada 1994. Itu berarti di tanggal 8 Juli setiap tahunnya warga tidak boleh senyum atau berbicara keras karena dianggap tidak sopan kepada mantan petinggi negara. Kegiatan orang-orang juga dibatasi, termasuk konsumsi minuman keras. Baca juga Korsel Konfirmasi Kim Jong Un Muncul di Peresmian Pabrik Pupuk Korut 8. Dilarang tidur saat rapat Tertidur saat rapat di Korea Utara bisa berujung masalah besar. Pada 2015, Menteri Pertahanan Korea Utara dieksekusi secara terbuka dengan senjata anti-pesawat, karena tertidur dalam salah satu acara Kim Jong Un. 9. Harus memilih saat pemilu Pemilihan umum di Korea Utara dilakukan setiap orang yang berusia 17 tahun ke kertas suara hanya memiliki 1 nama di dalamnya. Warga tidak perlu mencentang kotak atau mengisi apa pun, cukup mengambil selembar kertas itu lalu memasukkannya lagi ke kotak suara. 10. Ganja dilegalkan Di Korea Utara ganja dilegalkan dan adalah hal lumrah membeli dan merokok ganja di tempat umum atau pribadi. Tidak ada UU yang menghukum pedagang serta konsumen ganja, yang di beberapa negara lainnya adalah hal ilegal. Baca juga Berita Foto Kemunculan Perdana Kim Jong Un dalam 20 Hari Terakhir 11. Aturan basket sangat berbeda Olahraga basket sangat populer di Korut, tapi seperti hal-hal lainnya olahraga ini juga memiliki aturannya tersendiri. Mirror berasumsi mungkin karena basket berasal dari AS dan hubungan kedua negara tidak terlalu baik. 12. Tidak boleh pakai jins dan tindik Dilarang memakai jins atau bertindik di Korea Utara. Kim Jong Un mengenalkan aturan ini pada 2016 untuk menghilangkan pengaruh budaya Barat. 13. Turis diikuti ke mana-mana Para wisatawan asing di Korut selalu ditemani oleh pemandu dan petugas, juga harus mengikuti aturan khusus seperti selalu meminta izin untuk mengambil foto. Wisatawan juga tidak diizinkan menggunakan mata uang nasional, dan tidak diperbolehkan mendatangi toko-toko tertentu. Baca juga Kemunculan Kim Jong Un Disoroti Pakar Kajian Internasional 14. Tidak ada kebebasan memilih pekerjaan Penduduk Korut tidak memiliki kebebasan memilih pekerjaan, karena pekerjaan setiap orang sudah dipilihkan oleh pemerintah berdasarkan kebutuhan negara. 15. Tidak ada kebebasan gaya rambut Ada mitos bahwa semua pria harus memiliki potongan rambut yang sama dengan Kim Jong Un. Walau pada akhirnya mitos ini tidak terbukti, tetapi memang ada ketentuan khusus dalam memilih gaya rambut di Korut. Pada 2013 Pemimpin Tertinggi Korea Utara itu menyediakan pilihan gaya rambut bagi penduduk. Ada 18 pilihan bagi wanita dan 10 pilihan bagi pria. 16. Warga lokal tidak bisa memilih tempat tinggal Pemerintah sudah memutuskan di mana setiap orang menetap berdasarkan kelas sosial. Bahkan, seseorang hanya bisa pindah ke ibu kota Pyongyang jika pemerintah mengizinkannya. Baca juga Kim Jong Un Muncul Pertama Kalinya sejak 20 Hari Absen 17. Jika terjadi kebakaran, foto pemimpin Korut wajib diselamatkan Setiap rumah di Korut harus memajang lukisan pemimpin pendahulu yakni Kim Il Sung dan Kim Jong Il, yang merupakan kakek dan ayah Kim Jong Un. Jika terjadi kebakaran di rumah, penduduk setempat wajib menyelamatkan foto-foto itu lebih dulu, bahkan kabarnya juga harus diprioritaskan di atas anggota keluarga sendiri. Awal tahun ini ada laporan seorang ibu dipenjara karena lebih menyelamatkan anak-anaknya ketimbang potret sang pemimpin. 18. Siaran tv dikendalikan pemerintah Laporan mengklaim bahwa warga Korea Utara hanya dapat menonton 3 saluran tv yang semuanya dikendalikan pemerintah. Siapa pun yang ketahuan menonton siaran asing akan dihukum berat, artinya penduduk setempat mungkin hanya memiliki sedikit pengetahuan tentang apa yang terjadi di luar Korut. 19. Siapa pun yang bernama Kim harus mengubah namanya Kim Jong Un kabarnya melarang siapa pun di Korea Utara memiliki nama depan yang sama dengannya. Baca juga Seberapa Kuat Kekuasaan Kim Yo Jong jika Kim Jong Un Meninggal? 20. Dilarang melipat koran Korea Utara menjual surat kabar, tetapi warga dilarang melipatnya. Alasannya adalah gambar-gambar pemimpin terpajang di seluruh koran, sehingga melipatnya dianggap tidak sopan. 21. Tidak ada pemanas air atau pasokan air panas Tidak ada pasokan air panas di Korut dan tidak ada pemanas air. Warga harus menimbun dan membakar kayu bakar serta batu bara untuk menghangatkan diri di rumah. Kemudian bagi yang ingin mandi air panas harus mengunjungi tempat pemandian umum. 22. Wajib membungkuk di hadapan patung Kim Il Sung dan Kim Jong Il Siapa pun yang mengunjungi Pyongyang harus membungkuk di hadapan dua patung mantan petinggi Korut yakni Kim Il Sung dan Kim Jong Il. Warga lokal dan wisatawan juga harus memberikan bunga sebagai tanda penghormatan. Baca juga Muncul Kabar Kim Jong Un Meninggal, Publik Korea Utara Bingung 23. CocaCola dilarang Hanya 2 negara di dunia ini yang tidak menjual CocaCola, yaitu Kuba dan Korut, karena keduanya tidak menjalin hubungan dagang dengan AS. 24. Tidak ada McDonald's Begitu pun dengan McD, tidak ada satu pun restorannya yang dibuka di Korut. Selain karena anti budaya Barat, kios jajanan jalanan juga sangat populer di sana. 25. Kebanyakan orang Korut tidak tahu kondom Kim Jong Un melarang negaranya membatasi angka kelahiran, karena ingin menciptakan populasi pekerja sosial yang lebih besar. Namun itu tidak menghentikan orang-orang menyelundupkan kondom ke sana, terutama bagi pelacur untuk mencegah kehamilan dan penyebaran penyakit seksual. Kondom dilarang diproduksi atau dijual di Korea Utara. Baca juga Selain Korea Utara, Berikut Negara yang Belum Terkena Virus Corona Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Dilansirdari Encyclopedia Britannica, korea utara mengembangkan paham sosialis - komunis. JakaTekno Juga Merekomendasikan Kamu Untuk Membaca Pakta pertahanan yang dibentuk di Asia Tenggara yaitu? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap. Korea utara merupakan Negara yang terletak di Asia Timur yang memiliki ibukota bernama Pyongyang. Bersebrangan dengan Korea Selatan. Korea Utara memiliki peraturan yang nyeleneh’ dan berbeda jauh dengan negara-negara yang lain. Sebagai salah satu negara penganut paham komunis, Korea Utara mempunyai banyak keunikan dengan gaya pemerintahannya yang diktator dan otoriter dipimpin oleh Kim Jong Un, Korea Utara juga menjadi salah satu negara yang paling ditakuti kekuatan Utara adalah negara tertutup yang memiliki kebijakan yang terbilang kejam dibanding negara yang lain. Ada beberapa fakta mencengangkan yang telah kami rangkum untuk kamu yang belum pernah mengunjungi Korea Utara dan berniat traveling Pemerintah Korea Utara secara ketat mengontrol seluruh tingkat pendidikan. Tingkat kemampuan membaca anak berusia 15 tahun ke atas di Korea Utara adalah 99%.2. Hampir sepertiga dari pendapatan negaranya diberikan untuk bagian militer. Kebijakan ini merupakan yang paling besar didunia saat Jika di negara kita kamu bisa menonton tv sepuasnya, di Korea Utara justru sebaliknya. Karena di Korea Utara hanya difasilitasi satu channel yang berisi tentang berita juga orasi tentang Boleh jadi semua hal di Korea Utara berisi tentang propaganda pemerintahannya. Bahkan saking otoriternya, pemerintah Korea Utara mewajibkan masyarakat untuk membaca Koran yang berisi foto pemimpin tertinggi Korea Utara dilembar paling Hal yang membuat Korea Utara menjadi negara tertutup adalah tidak adanya akses untuk koneksi internet. Kamu mungkin tidak bisa dengan mudahnya internetan di Korea Utara. Jadi bersiap siap untuk jalan-jalan tanpa posting ke internet Kalau kamu berkunjung ke Korea Utara, jangan harap kamu bisa berswafoto atau dengan santainya merekam perjalanan kamu di video. Sebab, jika kamu terciduk ketahuan mengambil foto tanpa seizing dari pihak yang bersangkutan, kamu bisa dijatuhi hukuman yang berat Korea Utara mempunyai kekuatan militer terbesar ke-4 di dunia. Dengan personel berjumlah lebih dari 9 juta, Korea Utara memiliki prosentase personel militer perkapita tertinggi Wajib militer diwajibkan di Korea Utara dan ditempuh selama 5 tahun mengabdi sebagai tentara atau angkatan laut. Untuk angkatan udara, waktu yang ditempuh wajib militer selama 3-4 Kalau kamu traveling ke Korea Utara, kamu bisa mengunjungi wisata jasad para diktator Korea Utara. Disana kamu bisa melihat jenazah yang diawetkan tanpa tertutup peti. Bagaimana? Cukup menegangkan bukan?10. Hal yang menyedihkan yang terjadi di Korea Utara adalah para wanita yang dipekerjakan menjadi budak seks bagi para pejabat. Tercatat sebanyak 2000 wanita di Korea Utara secara bebas memberikan hiburan dan layanan seksual kepada para Kalau kamu mampir ke Korea Utara, jangan harap kamu bisa naik transportasi umum untuk berkeliling. Di Korea Utara, Transportasi umum untuk menghubungkan pedesaan dengan kota besar sangatlah sulit untuk Hal lain yang tak kalah mencengangkan adalah separuh pemasukan Korea Utara berasal dari penjualan senjata. Para pembelinya tak lain adalah para kelompok pemberontak atau kelompok militant di negara Korea Utara tercatat pernah membuat terowongan untuk memata-matai Korea Selatan loh. Pada tahun 2014 lalu, Korea Utara membuat terowongan yang kabarnya sampai menembus ke Korea Selatan dan perbuatan tersebut akhirnya diketahui oleh pihak Korea Selatan. Namun, Korea Utara beralasan bahwa penggalian terowongan tersebut adalah untuk mencari batu Kalau kamu tinggal di Korea Utara, kamu tidak boleh dengan bebasnya mengganti model rambut kamu. Tidak seperti di Indonesia yang bisa bebas berekspresi, di Korea Utara kamu hanya bisa memilih 1 dari 28 model Fakta mengejutkan lainnya dari Korea Utara adalah tentang kebijakan pemerintah yang sering tidak berpihak kepada rakyatnya. Di Korea Utara tingkat gizi buruk sangatlah tinggi. Banyak sekali anak anak dan warga yang kelaparan karena peraturan yang menyulitkan Hal yang bisa kamu syukuri dengan tinggal di Indonesia adalah kamu bisa dengan mudahnya mendapatkan akses untuk menonton tv dan drama korea selatan. Hal itu tidak bisa didapatkan oleh warga Korea Utara karena hukuman bagi yang menonton drama dari Korea Selatan adalah hukuman Korea Utara menduduki peringkat kedua dari terakhir dalam Indeks Kebebasan Press Dunia Eritrea adalah yang terakhir18. Warga Korea Utara yang kabur ke Korea Selatan akan disebut pengkhianat negara. Para warga tersebut menggambarkan kehidupan camp penjara, dimana pemerkosaan, kerja paksa, pembunuhan bayi dan percobaan medis terhadap manusia sering Korea Utara memiliki banyak sumber daya mineral seperti, batu bara keras mengkilap, biji besi berkualitas tinggi, timah, emas, perak, batu fosfat dan tembaga. Korea Utara juga memiliki senjata nuklir dan menjadikannya salah satu negara nuklir paling ditakuti di Mata uang korea adalah Won. Korea Utara menilai ulang Won dengan mengganti uang kertas 1000 won menjadi uang kertas 10 won dan membatasi jumlah peredaran uang lama. Menurut sebagian orang, gerakan ini efektif untuk merusak banyak rekening Berbeda dengan negara lain, Korea Utara membagi penduduknya menjadi 3 kasta kelas sosial yaitu kelas Loyal orang teratas di KWP atau yang pernah ikut perang, kelompok biasa, dan kelas tidak loyal atau orang yang berpihak kepada negara lain atau pernah melarikan diri dari Korea Utara. Penduduk yang termasuk kedalam kelompok tidak loyal dipaksa bekerja di bagian pertanian atau Zona demiliterisasi di Korea Utara adalah garis batas yang penjagaannya paling ketat Hanya ada satu partai politik di Korea Utara dan warga hanya bisa memilih satu kandidat presiden di saat pemilihan. Karena memang hanya ada satu kandidat presiden yang bisa warga pilih dan warga tidak bisa memilih presiden sesuai dengan keinginan Bendera Korea Utara pertama kali digunakan pada tahun 1948 dan uniknya Korea Utara memiliki tiang bendera terbesar didunia dengan tinggi 525 inc dan berbobot sekitar 600 Di Korea Utara tidak ada perayaan Natal. Sebagai gantinya penduduk Korea Utara memperingati kelahiran ibu presiden Kim Jong-Il pada tanggal 24 Desember. Di Korea Utara juga tidak merayakan Valentine. Penduduk Korea Utara merayakan Hari Ulang Tahun Umum’ pada 16 beberapa fakta dari Korea Utara yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya. Dibalik kekejamannya Korea Utara juga memiliki destinasi wisata yang tak kalah menarik dari negara lain. Semoga artikel ini bisa berguna untuk menambah wawasan kamu terhadap Korea Utara. Apakah kamu masih tertarik untuk mengunjungi Korea Utara? Dilansirdari Encyclopedia Britannica, korea utara mengembangkan paham sosialis - komunis. Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Pinterest Reddit VKontakte Share via Email Print. Leave a Reply Cancel reply. Your email address will not be published. Required fields are marked * Comment * Name * Korea Utara merupakan salah satu negara yang menganut paham komunisme yang secara turun temurun diwariskan hingga sekarang Mas'oed, 2003. Negara ini merupakan satu-satunya negara yang dinilai tidak memiliki prinsip mengenai kebijakan kepemilikan senjata nuklir. Senjata nuklir pada dasarnya telah banyak menimbulkan permasalahan global dalam bidang militer yang pada akhirnya berkembang menjadi permasalahan politik dan ekonomi. Nuklir dapat berbentuk seperti peluru kendali yang memiliki kemampuan untuk terbang ribuan kilometer yang lebih familiar disebut dengan peluru kendali antar benua. Hal tersebut memperlihatkan bahwa senjata nuklir tersebut memiliki kemampuan daya jangkau yang cukup jauh, ditambah lagi dengan kemampuan merusaknya yang sangat masif Nasution, 1989. Pada masa pemerintahan Kim Jong Il, Korea Utara berhasil membuat berbagai macam senjata yang berkaitan dengan nuklir dengan basis plutonium dalam rangka melakukan pengembangan teknologi nuklir Mas'oed, 2003. Kim Jong Il memberikan pernyataan bahwa Korea Utara sudah memiliki senjata nuklir sejak tahun 1994. Kim Jong Il beranggapan bahwa pengembangan teknologi nuklir tersebut diperlukan untuk meningkatkan kualitas pertahanan negaranya, karena ia mengetahui bahwa Amerika Serikat sendiri pun telah memiliki senjata nuklir di Korea Selatan. Korea Utara juga beberapa kali telah mengadakan percobaan terhadap senjata nuklirnya melalui misil-misil yang hingga saat ini dianggap sebagai ancaman yag serius bagi Amerika Serikat dan sekutunya Mas'oed, 2003. Dalam esai ini, Penulis akan mencoba menganalisis kebijakan pengembangan teknologi senjata nuklir di Korea Utara tersebut dengan menggunakan prespektif realisme. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Analisis Kebijakan Perkembangan Nuklir Korea Utara Sebagai Tindakan Offensive dan Defensive dalamMenghadapi Konflik Global Berdasarkan Prespektif RealismeMocahamad Lazuardi Alwi071811233037Departemen Hubungan InternasionalFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikUniversitas AirlanggaEsai ini ditulis sebagai tugas akhir mata kuliah Teori Hubungan Internasional SOH201Korea Utara merupakan negara yang terletak di semenanjung kawasan asia timur laut yang juga dekat dengantiga negara besar, yaitu Rusia, Jepang dan Cina. Korea Utara merupakan salah satu negara yang menganutpaham komunisme yang secara turun temurun diwariskan hingga sekarang Mas’oed, 2003. Negara inimerupakan satu-satunya negara yang dinilai tidak memiliki prinsip mengenai kebijakan kepemilikan senjatanuklir. Senjata nuklir pada dasarnya telah banyak menimbulkan permasalahan global dalam bidang militer yangpada akhirnya berkembang menjadi permasalahan politik dan ekonomi. Nuklir dapat berbentuk seperti pelurukendali yang memiliki kemampuan untuk terbang ribuan kilometer yang lebih familiar disebut dengan pelurukendali antar benua. Hal tersebut memperlihatkan bahwa senjata nuklir tersebut memiliki kemampuan dayajangkau yang cukup jauh, ditambah lagi dengan kemampuan merusaknya yang sangat masif Nasution, 1989. Pada masa pemerintahan Kim Jong Il, Korea Utara berhasil membuat berbagai macam senjata yang berkaitandengan nuklir dengan basis plutonium dalam rangka melakukan pengembangan teknologi nuklir Mas’oed,2003. Kim Jong Il memberikan pernyataan bahwa Korea Utara sudah memiliki senjata nuklir sejak tahun Jong Il beranggapan bahwa pengembangan teknologi nuklir tersebut diperlukan untuk meningkatkankualitas pertahanan negaranya, karena ia mengetahui bahwa Amerika Serikat sendiri pun telah memiliki senjatanuklir di Korea Selatan. Korea Utara juga beberapa kali telah mengadakan percobaan terhadap senjata nuklirnyamelalui misil-misil yang hingga saat ini dianggap sebagai ancaman yag serius bagi Amerika Serikat dansekutunya Mas’oed, 2003. Dalam esai ini, Penulis akan mencoba menganalisis kebijakan pengembanganteknologi senjata nuklir di Korea Utara tersebut dengan menggunakan prespektif realisme. Realisme merupakan salah satu perspektif utama dalam Hubungan Internasional. Prespektif realisme memilikidasar pemikiran pesimistis di dalam sifat manusia. Manusia memiliki kecenderungan untuk mencapaikepentingannya lalu mempertahankan sekuat mungkin bahkan dengan cara menyerang. Segala cara diusahakanuntuk menciptakan kondisi yang ideal sesuai dengan yang diinginkan. Hal ini merupakan sifat dasar manusiajika keinginan terbesarnya belum tercapai atau terusik oleh kompetitor lainnya. Karena itu, tidak jarang perkara moralitas dikesampingkan demi mencapai apa yang dicita-citakan. Asumsi kedua adalah sebuah kepercayaanbahwa hubungan internasional tidak jauh dari kata konflik dan penyelesaian utamanya adalah denganberperang. Kaum realis beranggapan bahwa interaksi antarnegara akan selalu memicu konflik dan konfliktersebut dapat diselesaikan dengan berperang karena cara ini dianggap paling tepat. Perang ini yang kemudiandikenal dengan Perang Dunia I. Asumsi ketiga adalah pentingnya pertahanan nasional dan keselamatan negaraserta menjujung tinggi nilai keamanan nasional dan kelangsungan hidup negara. Realisme menganggap bahwadua hal itu menjadi hal pokok yang sangat penting dan esensial sehingga tujuan utama dari negara adalah soalkeamanan. Asumsi keempat adalah keraguan akan perkembangan politik suatu negara jika lingkunganinternasional semakin maju. Kaum realis berpandangan bahwa kemajuan yang dicapai di lingkunganinternasional belum tentu terjadi juga atau bisa diaplikasikan ke kehidupan politik domestik suatu negaraJackson&Sorensen, 1999.Program pengembangan teknologi senjata nuklir di Korea Utara dimulai pada tahun 1956 ketika Korea Utaramenandatangani perjanjian dengan Uni Soviet dalam sebuah kerjasama penggunaan secara damai mengenaienergi nuklir. Dalam program tersebut, Korea Utara mulai mengirimkan beberapa delegasinya untuk menimbailmu di Moscow mengenai pengetahuan nuklir yang bertujuan untuk melatih ilmuwan-ilmuwan dari negarayang memiliki ideologi yang sama, yaitu komunis Uk Heo, 2008. Dengan dimilikinya fasilitas untukmengembangkan teknologi nuklir, maka Korea Utara bisa memproduksi Plutonium dan mulai secara perlahanmenjadi ahli di bidang pembangunan nuklir sehingga presiden Korea Utara saat itu, Kim Il Sung, membuatkebijakan untuk mengembangkan senjata nuklir Bermudez, 1999. Korea Utara selalu beranggapan bahwadengan adanya senjata nuklir, maka Korut akan menjadi negara yang lebih kuat dari Korsel serta dapatmemberikan dampak penggentar bagi Amerika Serikat. Selain itu, dengan dimilikinya senjata nuklir, makaketergantungan Korut atas Uni Soviet dan Cina dapat dikurangi. Senjata nuklir juga secara tidak langsungmemberikan keamanan bagi Korea Utara, mengingat bahwa Korea Utara tidak bergabung dalam komunitasinternasional manapun Kuhn, 2010.Berdasarkan prespektif realisme, kebijakan- kebijakan Korea Utara tentang perkembangan teknologi nukliradalah semata-mata sebagai langkah untuk melindungi kepentingan nasionalnya. Penulis berasumsi bahwakepentingan nasional yang menjadi tujuan Tiongkok mengandung dua aspek yaitu aspek ekonomi dan Utara merupakan salah satu negara yang bergantung pada sumber pertanian, yang pada akhirnya saatkondisi alam membuat perkembangan di bidang pertanian terganggu, maka saat itu lah kestabilan bagi KoreaUtara juga terganggu. Kemudian, Kim Jong Il membuat suatu kebijakan di bidang ekonomi dan militer. Beliaumembuat struktur konstitusional baru yaitu dengan membuat angkatan bersenjata dengan jumlah yang cukupbanyak untuk melindungi pemerintahan serta melindungi dirinya sendiri Harrison, 2002. Korea Utaramemiliki senjata aktif rudal nuklir dan balistik yang telah dilaporkan pada Dewan Keamanan PBB pada bulanJuli 2006 hingga bulan Juni 2009. Menurut pemerintah Korea Utara, kebijakan mengenai kepemilikan senjata nuklir ini dapat menghasilkan tingkat pertumbuhan yang baik walaupun soal ketahanan pangan, masihbergantung dengan negara lainnya, seperti Amerika Serikat. Pada tahun 1990, pemerintah Korea Utara mulaimelakukan kegiatan perdagangan dan barter, serta nilai mata uang Korea Utara pun harus dapat digunakanuntuk pembelian segala komoditas perdagangan KBS World, 2006.Sedangkan dalam aspek politik, Korea Utara tidak memiliki sahabat baik, sehingga Korea Utara harus selaluwaspada terhadap kondisi apapun yang mungkin akan memberikan kerugian ataupun ancaman bagi KoreaUtara. Maka, senjata nuklir ini lah satu-satunya alat bagi Korea Utara untuk memberikan efek penggentar baginegara-negara lainnya di dunia, termasuk kompetitor utamanya, Amerika Serikat. Maka selama Korea Utaramasih bersikukuh untuk menjadikan negaranya sebagai negara yang berpaham komunis, tertutup dan tidakterlalu berkembang, besar kemungkinannya bahwa selama itu juga kebijakan mengenai pengembanganteknologi senjata nuklirnya akan terus dilanjutkan demi menjaga pertahanan dan keamanan Korea Utara. Susilo2016 menyatakan bahwa berdasarkan kacamata realisme, perilaku negara dalam interaksi hubunganinternasional digerakkan secara rasional oleh kepentingan nasional, terutama kepentingan survival dankeamanan nasional. Di dalam mengejar kepentingan nasionalnya yang berupa survival dan keamanan nasional,negara menggunakan dan mengumpulkan kekuatan power sebanyak-banyaknya. Kekuatan adalah tujuanutama dan merupakan tujuan dalam dirinya sendiri. Dari pernyataan tersebut, aksi Korea Utara dalammengembangkan senjata nuklirnya dapat penulis refleksikan sebagai tindakan untuk mengumpulkan lebihbanyak kekuatan untuk mengejar kepentingannya baik kepentingan ekonomi maupun melihat bahwa hubungan internasional merupakan lahan konflik yang menimbulkan benihpeperangan. Mereka tidak percaya dengan adanya kerjasama internasional yang dapat berlangsung damai danmenguntungkan. Oleh karenanya, kaum realis memiliki self-help system yakni setiap negara dituntut agar bisamempertahankan keamanannya sendiri tanpa bantuan dari pihak lain karena negara merupakan satuan unittunggal yang berkuasa. Dan tidak ada suatu negara yang serta merta bersedia menjamin kelangsungan hidupnegara lain Dunne&Schmidt dalam Baylis, 2001. Pada masa pemerintahan Kim Jong Un, kebijakan mengenaipengembangan teknologi nuklir sebagai salah satu senjata dalam mendukung pertahanan negara semakinberkembang. Hal tersebut sesuai dengan prinsip realisme bahwa Korea Utara memiliki self-help system. Haltersebut juga dapat ditinjau berdasarkan kapabilitas bertempur dimana Kim Jong Un tetap menggunakan senjatanuklir untuk menunjukkan kapabilitas militernya dalam rangka kesiapan dalam bertempur. Dengan banyaknyanegara-negara yang kontra dengan Korea Utara, maka senjata nuklir ini juga bisa digunakan untuk memberikandampak yang sangat besar sehingga tepat digunakan demi menunjang kemampuan offensive maupun oleh perspektif realisme, sebenarnya setiap negara mempunyai rasa tidak aman akan bisa terjadi kapan saja dan datang dari mana saja. Sistem unipolar tidak lah selamanya karena tidakada kemenangan atau kekalahan mutlak dalam peperangan. Suatu ketika setiap negara akan memperbesardirinya sedangkan negara besar juga bisa melemah kapan saja Wardhani, 2015. Korut juga masih menganut doktrin pertahanan yang terbagi menjadi 2, yatu “Kangsong Taeguk” yang memiliki arti pemikiran mengenaiurgensi dalam membangun negara yang kuat dan sejahtera, serta “Songun Chongchi” yang berarti keutamaankekuatan militer Sagan, 1996-1997Berdasarkan analisis yang telah dijelaskan di atas, dapat disimpulkan bahwa tindakan Korea Utara dalammenerapkan kebijakan pengembangan teknologi senjata nuklir merupakan salah satu bentuk pertahananterhadap kepentingan nasionalnya. Sesuai dengan perspektif realisme bahwa negara memiliki sifat yang egoisuntuk melindungi negaranya sendiri dan untuk mendapatakan kepentingan yang diinginkannya. Seperti yangtelah kita ketahui, hingga sekarang Korut masih mempunyai permasalahan dengan Korea Selatan yangbekerjasama dengan Amerika Serikat. Selain itu, Korea Utara juga secara geografis merupakan negara yangcukup strategis, bahkan bagi Cina, Korea Utara merupakan halaman depan baginya. Dengan Kondisiperekonomian Korea Utara yang dinilai sangat jauh dari mapan, maka bukan hal yang aneh jika Korea Utaramengembangkan teknologi senjata nuklir untuk menjaga sistem pertahanan J. S. 1999. A History of Ballistic Missile Development in the DPRK. Occasiional Paper T. & Schmidt, Brian C., 2001. Realism, dalam, John Baylis & Steve Smith eds. "The Globalization ofWorld Politics", 2nd editions, Oxford, pp. S. S. 2002. Korean Endgame A Strategy For Reunivication and Us Disengagement. USAPrinceton University R., &. Sorensen, G., 1999. Introduction to International Relations, Oxford University World. 2006. Korean Nuclear. Retrieved 8 9, 2016, from Korean Broadcasting System Diakses Pada 7 Juni 2019Kuhn, J. 2010. Global Security Issues in North Korea. Multilateralism in Northeast Asia, pp. M. 2003. Masyarakat Politik dan Pemerintahan Korea Sebuah Pengantar. Yogyakarta GadjahMada University D. 1989. Ilmu Hubungan Internasional Teori dan Sistem. Jakarta S. D. 1996-1997. Why Do States Build Nuclear Weapon? Three Models in Search of A Security, Vol 21, No. 3, pp. 498. Susilo, I Basis, 2016 “Realisme” dalam Dugis, Vinsensio ed.. 2016. Teori Hubungan InternasionalPerspektif-Perspektif Klasik. Surabaya Cakra Studi Global StrategisUk Heo, W. 2008. The North Korean Nuclear Crisis Motives, Progress, and Prospects. Korea ObserverVol. 39 No. 4, pp. Baiq. 2018. Kuliah Teori Hubungan Internasional “Realisme”. Mata Kuliah Teori HubunganInternasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication. Dilansirdari Encyclopedia Britannica, korea utara mengembangkan paham sosialis - komunis. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Pakta pertahanan yang dibentuk di Asia Tenggara yaitu? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
1. Salah satu faktor meletusnya Perang Dunia II adalah munculnya paham Naziisme. Naziisme memiliki asas perjuangan yang …… a. Nasionalistis, demokratis dan menjunjung nilai – nilai kemanusiaan b. Chauvinistis, demokratis dan mengunggulkan bangsa jerman c. Nasionalistis, demokratis dan sosialis d. Chauvinistis, fanatik dan mengunggulkan ras Aria e. Chauvinistis, fanatik dan mengunggulkan bangsa Eropa 2. Bom atom adalah senjata perang dengan kekuatan yang sangat dahsyat yang pernah digunakan oleh Amerika Serikat untuk mengakhiri Perang Dunia II. Salah satu bom atom yang dikenal sebagai “Little boy” dijatuhkan pada tanggal 6 agustus 1945 di kota ….. a. Hiroshimab. Nagasaki c. Nagoya d. Kobe e. Tokyo 3. Pada tahun 1940 terbentuklah Pact Poros, yaitu persekutuan antara …… a. Jerman, Rusia, dan Italia b. Jerman, Jepang, dan Italia c. Jerman, Italia, dan Hongaria d. Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis e. Amerika Serikat, Rusia, dan Inggris 4. Pada tahun 1934 Hitler tampil sebagai penguasa baru Jerman bergelar Fuhrer yang artinya ….. a. Pemimpin dunia b. Pemimpin NAZI c. Pemimpin tertinggi d. Pemimpin bangsa asia e. Pemimpin bangsa eropa 5. Dalam Perang Dunia II membagi menjadi dua blok, yakni blok sekutu dan blok poros. Negara – negara yang telah tergabung pada blok poros adalah …… a. Jerman, Inggris, dan Perancis b. Amerika Serikat, Uni Soviet, dan Inggris c. Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis d. Italia, Jerman, dan Spanyol e. Jerman, Italia, dan Spanyol 6. Facisme pernah melanda beberapa negara di dunia, Facisme lahir dalam masyarakat …… a. Pra demokrasi b. Pasca industri c. Pra demokrasi dan pra industri d. Pasca demokrasi e. Pasca demokrasi dan pasca industri 7. Blok sekutu dalam Perang Dunia II adalah ….. a. Italia, Inggris, dan Perancis b. Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis c. Jerman, Amerika Serikat, dan Rusia d. Jepang, China, dan Australia e. Jerman, Jepang, dan Italia 8. Akibat Perang Dunia ke II adalah …. a. Rusaknya sektor ekonomi dunia b. Hancurnya perekonomian Jerman dan Jepang c. Munculnya Blok Barat dan Blok Timur d. Amerika Serikat muncul menjadi kreditur e. Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat 9. Salah satu tujuan PBB adalah ….. a. Semua anggota tidak boleh mencampuri urusan – urusan dalam negeri negara lain b. Memelihara serta mempertahankan perdamaian dan keamanan internasional c. Setiap anggota PBB mempunyai persamaan derajat dan kedaulatan d. Setiap anggota PBB mempunyai hak dan kewajiban yang sama e. Setiap anggota mematuhi asas – asas dan tujuan PBB 10. Perebutan pengaruh antara Amerika Serikat dan Uni Soviet dalam era Perang Dingin ditandai dengan munculnya pakta pertahanan militer NATO yang bertujuan untuk …..a. Menahan lajunya perkembangan komunis di Eropa b. Menahan lajunya perkembangan komunis di Atlantik Utara c. Menahan lajunya perkembangan komunis di Eropa Timur d. Menahan lajunya perkembangan komunis di Tanduk Afrika e. Menahan lajunya perkembangan komunis di dunia 11. Dengan adanya Perang Dingin, Korea terpecah menjadi dua bagian, yakni Korea Utara dan Korea Selatan. Korea mengembangkan paham …..a. Liberalis – Kapitalis b. Demokrasi– Kapitalis c. Sosialis– Komunis d. Sosialis – Demokrasi e. Sosialis– Kapitalis 12. Untuk menandingi NATO, Uni Soviet membentuk Pakta Warsawa. Di bawah ini termasuk negara anggota Pakta Warsawa, Kecuali ……. a. Belgia b. Bulgaria c. Hungaria d. Cekoslawakia e. Jerman Timur 13. Dalam membendung pengaruh Uni Soviet di Eropa Barat, Amerika Serikat memberikan bantuan ekonomi dan militer dengan nama …… a. Young Plan b. Marshall Plan c. Douwes Plan d. Monroe Plan e. Roosevelt Plan 14. Dalam upaya melakukan detente, telah berhasil ditandatangani Strategic Arms Limitation Talks SALT I tahun 1972, oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet. Keberhasilan SALT I ini dikarenakan ….. a. Amerika Serikat dan Uni Soviet tidak berani perang secara terbuka b. Amerika Serikat dan Uni Soviet takut terjadi perang besar c. Amerika Serikat dan Uni Soviet mempunyai itikad untuk menghindari terjadinya Perang Dunia III d. Baik Amerika Serikat maupun Uni Soviet mempunyai itikad untuk menghindari perang nuklir e. Amerika Serikat dan Uni Soviet telah jera dengan perlambaan persenjataan 15. Berakhirnya Perang Dingin ditandai dengan ….. a. Bubarnya NATO b. Bubarnya Pakta Warsawa c. Terbentuknya CIS d. Bubarnya Pakta Warsawa dan Makin Berkembangnya NATO e. Runtuhnya Soviet dan bersatunya Jerman 16. Industri kecil umumnya memiliki ciri – ciri berikut, kecuali ….. a. Upah buruh rendah b. Memerlukan banyak pekerjaan c. Menggunakan alat yang masih sederhana d. Merupakan barang – barang konsumsi e. Dikerjakan di pabrik – pabrik 17. Di bawah ini termasuk sumber daya alam yang dapat diperbaharui, kecuali ….. a. Kayu b. Air c. Hutan d. Minyak e. Tumbuh– tumbuhan 18. Tujuan utama didirikannya RRI pada awal mulanya adalah ….. a. Sebagai sarana komunikasi dalam perjuangan b. Untuk media komunikasi antara pemerintah dengan rakyat c. Sebagai hiburan di sela – sela perjuangan d. Untuk membantu perjuangan Republik Indonesia yang baru saja diproklamasikan e. Untuk menghibur para pejuang yang telah berhasil merebut kemerdekaan 19. Di bawah ini adalah peranan media komunikasi dalam pembangunan Indonesia, kecuali …… a. Dapat mengubah sikap dan cara hidup b. Alat penunjang pelaksanaan pembangunan c. Dapat memberikan motivasi kepada masyarakat d. Bukan sebagai alat penilai dari hasil pembangunan e. Alat penyiaran informasi, gagasan, pendapat dan lain – lain. 20. Melalui keputusan Presiden RI. No. 71 tanggal 10 agustus 1995 ditetapkannya sebagai hari …. a. Kebangkitan Bangsa Indonesia menuju Tinggal Landas b. Pencerahan Teknologi Indonesia c. Kebangkitan Teknologi Indonesia d. Kebangkitan Nasional II e. Kebangkitan IPTN 21. Media komunikasi dapat dijadikan alat hiburan rakyat, karena…… a. Dibaca sambil santai b. Berisi cerita komedi c. Dapat meragangkan ketegangan setelah kerja d. Dapat menjadi selingan dalam tugas – tugas penting e. Menjadi sarana yang dapat memotivasi usaha kerja 22. Di bawah ini adalah peranan media komunikasi dalam masa pembangunan Indonesia, kecuali ……. a. Dapat mengubah sikap dan cara hidup b. Alat penyiaran informasi, gagasan, pendapat dan lain – lain c. Alat penunjang pelaksanaan pembangunan d. Dapat memberikan motivasi kepada masyarakat e. Bukan sebagai alat penilai dari hasil pembangunan 23. Munculnya masalah lingkungan hidup disebabkan oleh ….. a. Perkembangan teknologi yang merusak lingkungan hidup b. Tidak seimbangnya antara pengembangan teknologi dan lingkungan hidup c. Munculnya daerah – daerah kumuh d. Inovasi teknologi yang terus meningkat e. Lahan pertanian yang terus berkurang 24. Salah konsep pembangunan yang berwawasan lingkungan adalah ….. a. Penggunaan sumber daya secara bijaksana b. Mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam c. Meminimalkan penggunaan sumber daya alam d. Meningkatkan sumber daya alam e. Menjaga agar lahan pertanian tetap lestari 25. Manfaat dikembangkannya iptek adalah sebagai berikut, kecuali ……a. Mendatangkan kemakmuran materiil b. Memperluas lapangan kerja c. Meningkatka hasil produksi d. Mendatangkan kemudahan hidup e. Mendatangkan kemakmuran spiritual 26. Maksud pemerintah memberi nama sistem komunikasi satelit domestik SKSD dengan kata Palapa adalah ….. a. Generasi sekarang diharapkan tidak melupakan sejarah b. Mampu mempersatukan nusantara seperti cita – cita Gajah Mada c. Nama Gajah Mada dikenal oleh dunia internasional d. Banyak bermunculan tokoh – tokoh seperti Gajah Mada e. Sumpah “Amukti Palapa” Gajah Mada dikenal lagi 27. Penemuan pesawat telepon sanagat membantu dan mempermudah aktivitas kehidupan manusia, karena ….. a. Mempercepat aktivitas manusia b. Menunjukkan kemajuan sebuah zaman c. Mempercepat penyampaian informasi d. Mempercepat proses kehidupan manusia e. Memperpendek jarak untuk berkomunikasi 28. Tujuan munculnya komunikasi dalam kehidupan manusia di masyarakat adalah …… a. Menjadi pedoman dalam suatu hubungan dalam masyarakat b. Sebagai alat untuk menyatakan suatu keingian dari seseorang c. Untuk menentukan langkah – langkah kehidupan manusia di masa mendatang d. Untuk mengubah tingkah laku dan pola pikir seseorang dalam masyarakat e. Untuk menentukan nilai – nilai apa yang terkandung hubungan antara sesama manusia dalam masyarakat 29. Pembangunan yang berwawasan lingkungan menjadi tanggung jawab …… a. Masyarakat b. Pemerintah c. Masyarakat dan pemerintah d. Swasta e. Orang perorang 30. Mengolah limbah industri merupakan salah satu upaya untuk ….. a. Kepentingan masyarakat b. Kepentingan perusahaan pemeliharaan lingkungan c. Kepentingan perusahaan d. Kepentingan masyarakat dan pemerintah e. Pemeliharaan hubungan antara masyarakat dan perusahaan Essay 1. Apa dampak Perang Dunia II di bidang ekonomi? 2. Apa yang dimaksud dengan perang dingin? 3. Apa yang dimaksud dengan ilmu pengetahuan terapan? 4. Apa yang dimaksud dengan Satelit Palapa dan kemukakan fungsinya? 5. Sebutkan contoh penemuan dalam bidang iptek empat saja? Related posts 21
Negaraini didirikan tahun 1948 ketika Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet membagi kendali atas Semenanjung Korea setelah Perang Dunia II berdasarkan garis 38 derajat lintang utara sesuai dengan perjanjian yang diadakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Di mana Uni Soviet di bagian Utara dengan menerapkan paham komunis dan AS di bagian Tujuannya pembuatan makalah ini untuk menjelaskan tentang Kebijakan dari masa Kepemimpinan Kim Jong Un hingga beliau memimpin Korea Utara. Tidak hanya menjelaskan biografi nya saja namun juga dari gaya kepemimpinan nya Kim Jong Un sebagai Gaya Kepemimpinan Otoriter. Tidak hanya itu Korea Utara juga memiliki kebijakan Nuklir yang dimana mereka menunjukkan di negara Korea Utara jangan dianggap remeh.. Meskipun Korea Utara miskin namun negara ini memiliki aksi militer yang sangat kuat dan selalu menjadi sorotan dunia atas keberaniannya untuk melakukan aksi militer. Korea Utara juga dikenal dengan negara komunis dimana negara ini ditakuti dan dianggap berbahaya bagi pandangan dunia Internasional. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free GAYA KEPEMPINAN DAN KEBIJAKAN KIM JONG UN Oleh Mina Maharani 20210610020 Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jl. Brawijaya, Geblagan, Tamantirto, Kec. Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, No telp +62-813169485 ABSTRAK Tujuannya pembuatan makalah ini untuk menjelaskan tentang Kebijakan dari masa Kepemimpinan Kim Jong Un hingga beliau memimpin Korea Utara. Tidak hanya menjelaskan biografi nya saja namun juga dari gaya kepemimpinan nya Kim Jong Un sebagai Gaya Kepemimpinan Otoriter. Tidak hanya itu Korea Utara juga memiliki kebijakan Nuklir yang dimana mereka menunjukkan di negara Korea Utara jangan dianggap remeh.. Meskipun Korea Utara miskin namun negara ini memiliki aksi militer yang sangat kuat dan selalu menjadi sorotan dunia atas keberaniannya untuk melakukan aksi militer. Korea Utara juga dikenal dengan negara komunis dimana negara ini ditakuti dan dianggap berbahaya bagi pandangan dunia Internasional. Kata Kunci Kepemimpinan, Memimpin, Kim Jong Un, Kebijakan Nuklir. A. PENDAHULUAN Negara adalah subyek terpenting dan memiliki keistimewaan daripada subyek yang lainnya par excellence hukum internasional. Hal ini tidak hanya disebabkan karena negara mampu memenuhi unsurunsur kriteria sebagai “international legal personalities”, namun juga karena disebabkan karena hak dan kewajiban yang diterima negara jauh lebih besar daripada subyek hukum internasional setelah negara. Yordan Gunawan, 2021, Hukum Internasional Sebuah Pendekatan Modern, LP3M UMY, hlm. 58 Konvensi Montevideo tentang Hak dan Kewajiban Negara, 1933 adalah sebagai berikut 1 Penduduk yang menetap 2 Wilayah definitif 3 Pemerintah Berdaulat; dan 4 Kapasitas untuk memiliki hubungan dengan negara lain. Kriteria yang ada dalam Konvensi Montevideo 1933 ini umumnya diterima sebagai persyaratan yang secara umum mencerminkan persyaratan kenegaraan pada hukum kebiasaan Utara yaitu salah satu negara sosialis yang menggunakan dasar-dasar ideologis komunis diambil dari historis dan diadopsi dari Uni Soviet yang menyebar lalu kemudian menjadi negara Rusia di tahun 1991. Diresmikannya Korea Utara menjadi Republik Demokratik Rakyat Korea yaitu merupakan salah satu negara yang berada di Asia Timur, meliputi setengah dari utara-Nya Semenanjung Korea. Ibukota Korut ialah Pyongyang dan sekaligus kota terbesarnya. Korea Utara juga termasuk salah satu negara yang menggunakan sistem otoriter, dipimpin oleh Kim Jong-Un. Sistem adalah suatu susunan atau dari bagian-bagian yang berkaitan disusun berdasarkan rencana untuk mencapai tujuan atau pola untuk mencapai tujuan secara keseluruhan. Hukum adalah sebuah sistem. Dengan kata lain, hukum adalah aturan kehidupan sosial yang merupakan suatu tatanan yang tersusun dari bagian-bagian yang saling berkaitan. Sebagai suatu sistem, komponen-komponen yang saling berhubungan, bagian-bagian, saling bergantung di seluruh organisasi yang terorganisir dan hubungan Internasional otoritarisme termasuk objek penting dikarenakan ada beberapa hal. Yang pertama yaitu, Otoritarianisme adalah suatu paham yang tidak sejalan dengan demokrasi untuk menjadikan mainstream ideologi. Lalu Yordan Gunawan, 2014, Transboundary Haze Pollution in the Perspective of International Law of State Responsibility, Jurnal Media Hukum, Vol 21, No 2, Yogyakarta. Sejarah Etnis Korea Utara, diakses pada tanggal 6 Juni 2022 diambil dari Yordan Gunawan, 2021, Introduction to Indonesian Legal System, Yogyakarta UMY Press, hlm. 10 yang kedua, Otoritarianisme ternyata sejalan dan mencakup suatu aspek yang sangat luas. Salah satunya terdapat di sektor ekonomi, sosial, keamanan dan militer. Dan yang terakhir, Otoriatarianisme terhubung melalui kepopularitasan seseorang figur yang cukup kuat didalam melaksanakan sebuah politik pemerintahan di suatu negara. Untuk sistem kepemimpinan kenbijakan negara yang menganut sistem kepemimpinan, maka sistem kepemimpinannya dapat berdampak pada pengambilan kebijakan yang RUMUSAN MASALAH Bagaimana kebijakan nuklir dan gaya kepimpinan Korea Utara pada waktu kepemimpinan Kim Jong Un? C. Tujuan Tujuannya saya membuat makalah ini ialah untuk menambah informasi kepada pembaca. Biografi Kim Jong Un, gaya kepemimpinan dan kebijakan nuklir. D. Biografi Kim Jong-Un Korea Utara dijabat oleh Kim Jong-Un sejak 17 Desember 2011. Selama masa jabatannya, beliau dijuluki sebagai "Penerus Agung" dari media pemerintah. Kim diharapkan menjadi pemimpin sebelum menjabat dan terus memimpin Korea Utara, kakeknya, dan keturunan ayahnya. Kim lahir pada tanggal 8 Januari tahun 1983, berdasarkan kalender Korea, dan pada tahun 1984, berdasarkan kalender Amerika Serikat. Beliau termasuk putra yang kedua dari pemimpin kedua Korea Utara yaitu Kim Anoraga Yogi Himawan, 2018, “Latar Belakang Pola Kepemimpinan Otoritarianisme Kim Jong-Un Tahun 2011-2016”, Jurnal Hukum, Vol. 1, No. 1, hlm. 1. Jong Il dan Ko Yong Hee. Ko Yong Hee merupakan seorang penyanyi opera, dan termasuk cucu pendiri negeri komunis, Kim Il Sung. Menurut beredarnya informasi dari media Jepang, Kim masuk di sekolah dekat Bern, Swiss dengan julukannya sebagai Chol Pak atau Pak Chol dari 1993 sampai 1998. Selanjutnya beliau memasuki disekolah negeri Liebefeld Steinhoelzli yang berada di Koeniz dengan julukan sebagai Pak Un di tahun 1998 hingga tahun 2000. Kim Jong-Un kemudian meneruskan pendidikan di sebuah sekolah Liebefeld Steinholzi di Koniz dari 1998 hingga 2000. Setelah itu beliau pulang ke Pyongyang dan melanjutkan kuliah pada Universitas Militer Kim Il Sung pada tahun 2002 hingga tahun 2007. Akhirnya Kim lulus menggunakan 2 gelar. Ketika Kim memasuki dewasa, dia mulai menemani sang ayah Kim Jong Il disaat pelaksanaan inespeksi militer. Dan juga beliau terlibat aktif pada 2 kelompok organisasi tinggi di Korea Utara, yaitu KWP Partai Buruh Korea, dan Biro Politik Jenderal militer Korut. E. PEMBAHASAN 1. Definisi Pemimpin dan Kepemimpinan Pemimpin memiliki arti tersendiri yaitu seseorang yang memiliki sesuatu kemampuan tersendiri dalam hal kegiatan suatu organisasi yang dapat membawa kegiatan tersebut terlaksana dengan lancar dan sesuai harapan yang diinginkan atau biasa juga disebut dengan pakar ahli “Kouzes” mengemukakan bahwa pemimpin merupakan suatu seseorang yang berani melangkah di dalam situasi apapun, yang mempunyai visi misi hidup yang jelas untuk menjadi panutan bagi semua orang. Tito Hilmawan Reditya, 2021, “Profil Pemimpin Dunia Kim Jong Un, Presiden Korea Utara”, diakses dari pada 12 Juni 2022, pukul Moore dan Malcolm, 2009, “Kim Jong-Un Profil Pemimpin Korea Utara”, diakses dari pada 12 Juni 2022, pukul Kartono , 2016, Pemimpin dan kepemimpinan , DepokRajagrafinda Persada , hal 87. Kepemimpinan yaitu suatu proses untuk mempengaruhi atau mengarahkan suatu aktivitas yang berkaitan sengan suatu pekerjaan dari suatu organisasi. Cleary juga berpendapat lain tentang suatu arti kepemimpinan yaitu suatu kecerdasan dimana seseorang dapat kelayakan untuk dipercayai yang memiliki tanggung jawab yang berani dan benar agar saat seseorang tersebut menjalankan sesuatu itu akan menjadikan suatu contoh yang baik atau contoh yang dapat ditiru untuk anggota kelompok lainnya. Setiap kepemimpinan telah dimiliki semua orang, Kepemimpinan tidak mengenal suatu genre yang artinya kepemimpinan itu terdapat di dalam diri semua orang yang mencakup Laki laki dan merupakan suatau kepemilikan yang dimiliki oleh seorang ayah, ibu, dan anak anak. Kepemimpinan merupakan suatu keluarga yang dimana memiliki bisnis dan komunitas. 2. Gaya Kepimpinan Kim Jong-Un Dimasa kepemimpinan Kim Jong-Un di tahun 2010 hingga saat ini, beliau menggunakan sebuah gaya kepemimpinan Authoritarian. Gaya kepemimpinan authoritarian yaitu gaya kepemimpinan seorang pemimpin dimana dia menitikpusatkan seluruh keputusan yang ia kehendaki secara utuh oleh dirinya sendiri. Selama masa kepemimpinan kim jong un ia menggunakan authoritarian atau yang biasa disebut juga otoritarinisme. Demi mepertahankan kekuasaannya kim jong un menggunakan gaya kepemimpinan ini dengan cara menyingkirkan pihak pihak yang beroposisi melalui partai 2020, “ Authoritarian Leadership Style Gaya Kepemimpinan Yang diapakai kim jong un”, Diakses dari Authoritarian Leadership Style Gaya Kepemimpinan yang Dipakai Kim Jong-un pada 19 juni pukul 1219. partai politik kepemerintahan korea utara. Tindakan yang dilakukan kim jong un dalam mepertahankan kempemimpinannya kim jong un, diantaranya a. Penyingkiran Pihak Oposisi Penyingkiran suatu pihak oposisi yaitu bagian dari upaya rezim untuk membangun suatu status quo. Dari upaya pemerintahan otoriter ini nantinya menjadi suatu kepemerintahan otoriter, seperti halnya Korut dimasa kepemimpinan Kim Jong-Un nantinya tidak akan lagi ada pihak yang melawan dominasi keperintahan tersebut. Dan pada akhirnya ini akan membentuk suatu totality under preasure, dimana suatu ketertiban sipil dengan kondisi tertib hukum akan tercapai. b. Tindakan melanggar HAM John locke berpendapat HAM merupakan hak yang dimiliki oleh setiap individu dimana itu adalah hak yang diberikan oleh tuhan kepada manusia, dan wajib dilindungi oleh korea utara juga terdapat HAM namun pada dasarnya HAM di korea utara sangatlah dikekang, yang dikemukakan oleh sejumlah pihak asasi manusia internasional. Di korea utara pelanggaran HAM telah menerapkan sutau aturan yang lumayan sulit bagi warga negara lain atau asing jika ingin memasuki wilayah negara tersebut, tidak hanya itu negara korea juga setiap saaat memantau atau mengawasi pergerakan yang mereka lakukan setiap harinya. Adapun peraturan suatu kebijakan dari pihak korea utara yakni warga negaranya tidak boleh meninggalkan korea utara, dari peraturan tersebut terdapat Ari Welianto, 2022, “Pengertian HAM menurut John Locke”, diakses dari pada 18 Juni 2022 pukul 2310. beberapa masalah yang timbul diantaranya pengungsi gelap dan pembelotan, namun disaaat masalah itu datang itu sudah menjadi suatu hal umum di kalangan mereka. Kantor pemerintah korea menyebutkan bahwa korut tidaklah memiliki suatu pelanggaran HAM dikarenakan mereka menganut sistem juche yang dimana di tentukan oleh sesama rakyat yang bekerja untuk melayani mereka dengan senang hati. Di dalam korea utara pelanggaran HAM telah dikecam di berbagai pihak, contohnya pihak Human rights watch, perserikatan bangsa bangsa dan amnesty internasional. c. Tindakan terhadap kontra demokrasi Yang dimaksud tindakan demokrasi yaitu suatu gagasan penyelenggara dari negara atau yang disebut juga dengan suatu pemimpin yang akan menjalankan politik sistem suatu pemerintah secara efisien. Demokrasi juga ialah suatu bentuk pemahaman yang dimana seorang rakyat memiliki kewajiban untuk memilih suatu keputusan terhadap undang undang atau memutuskan suatu perkara tentang pemilihan pemerintah pejabat. Pada masa kepemerintahan Kim Jong-Un di Korea Utara, beliau telah melaksanakan suatu pembangunan terhadap kepercayaan diri Jaechon. Semenjak beliau menjabat pengembangan informasi jauh lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya yang dialami oleh komunisme pada masa era soviet. 3. Kebijakan nuklir di era kepemimpinan kim jong un Dinamika politik dimasa Kim Jong-Un di Korea Utara telah dihadapkan dengan isu nuklir. Isu nuklir ini dikarenakan korea utara telah berhasil mengembangkan suatu persenjataan secara terang terangan yang sebagaimana dapat digolongkan senjata pemusnah massal atau biasa disebut juga weapon of mass destruction, Senjata tersebut digolongkan kedalam sebuah bom hydrogen dan bom senjata nuklir tersebut itu dianggap sebagai sebuah bentuk gambaran dari keamanan Korea Utara, Tidak hanya itu di korea utara juga cukup ketat dalam hal memasuki wilayah, dan hanya terdapat sebagian orang saja untuk memasuki wilayah tersebut. Terkait masalah keamanan korea utara juga tidak sembarangan untuk memerintahkan semua masyarakat Korea Utara untuk tidak menyebrangi suatu wilayah tanpa adanya suatu persayaratan tertentu. Dapat diketahui walaupun mereka merupakan suatu negara yang terbilang negara yang tidak berkecukupan di semenanjung korea tetapi dalam aksi militernya Korea Utara selalu menjadi sorotan dunia. Atas sikap keberaniannya, negara tersebut disebut juga negara komunis dimana negara ini cukup ditakuti dan dianggap cukup membahayakan bagi dunia. Korea Utara juga telah sukses dalam peluncuran nuklir sejauh sampai km dan menyentuh sebuah pusat di Asia Timur Laut dan wilayah barat Laut Amerika Serikat. Pada kebijakan nuklir di Korea Utara juga memilki suatu dinamika yang kompleks jika dibandingkan dengan adanya nuklir yang terjadi di negara negara yang lain. Pada masa era nuklir Kim Jong Un ini di ketahui dapat diaplikasikan sebagai alat konfrontasi yang dapat digunakan sebagai memperkuat suatu posisi Korea Utara dalam melakukan tindakan balancing terhadap Amerika Serikat serta analisisnya. Dalam eksistensi Byongjine Line juga dapat mendorong suatu kelangsungan tes nuklir secara massal dan dimulai dari tahun 2013 sampai tahun 2017. Diplomasi dapat diciptakan bentuk nuklis massive yang dapat dianggap sebagai alat untuk pengancaman Kim Jong UN dalam “North Korean Nuclear Program How Advantages Is It” dalam , diakses pada 18 Juni 2022 pukul memperkuat suatu kedudukan di dalam Korea Utara yang selama ini cenderung dikucilkan dibandingkan negara yang lainnya. Terdapat beberapa percobaan peluncuran tes nuklir serta senjata missil sejak tahun 2013 sampai tahun 2017, Yaitu yang pertama percobaan nuklir 12 Februari 2013, yang katanya dianggap pelanggaran suatu perjanjian Vienna Convention terkait adanya kebijakan nuklir. Dan yang kedua yaitu meluncurkan suatu rudal ballistic missile yang secara berturut turut dilakukan dari tahun 2014 sampai 2015. Dan yang terakhir adalah kelanjutan tes yang berupa tes senjata nukllir Korea Utara yang dilakukan pada 6 Januari 2016. Tidak hanya itu pada percobaan nuklir tahun 2016 di Korea Utara justru membawa dampak positif di bidang ekonomi, Dan ini disebabkan oleh awal mendapatkan sanksi tegas yang diberikan dari Dewan Keamanan PBB. Sanksi yang diberikan berupa pengetataan ekspor dan impor. Pada saat itu bidang ekonomi di Korea Utara melonjak tinggi 3,9 % dan itu menjadi sebuah suatu pencapaian ekonomi tertinggi dan sempat mencapai 6,1% di tahun telah mendapatkan sanksi namun negara Korea Utara masih akan menggunakan nuklir sebagai penjaga kemanannya. Kim Jong Un berkata jika keamanan militer tanpa di adakannya nuklir itu hanya kan sia sia dan itu tidak akan memberikan pengaruh apa apa terhadap mata dunia internasioanal. Dan demikian pula, Senjata nuklir di korea utara telah diberdayakan untuk alat diplomasi yang sangat ampuh dan bisa memenuhi apa yang diinginkan oleh negara tersebut, dan lebih khususnya untuk kepentingan yang sangat berguna di bidang keamanan dan ekonomi. Dilihat dari Dea Chadiza Syafina, 2018, "Pelukan Kim Jong-un & Moon Jae-in Buka Dapur Ekonomi Korea Utara", diakses di pada 18 Juni 2022 pukul era nya sekarang tampaknya Korea Utara telah berhasil dengan strategi yang dianggap nekat dan berbahaya namun telah mencapai national KESIMPULAN Perjalanan Kim Jong un sebagai pemimpin atau yang biasa disebut presiden di Korea Utara dari tahun 2011 sampai saat ini tidaklah mudah, Terdapat beberapa konflik atau isu terkait nuklir di negara tersebut sampai diberikan sebuah sanksi. Namun Kim Jong un tidak pernah goyah dan tetap semanagat akan tekadnya yang kuat untuk sebuah peluncuran kulir yang berhasil yang dapat mengubah ekonomi di negara tersebut menjadi membaik. Dengan gaya kepemimpinan seorang Kim Jong un yang dikenal Otoriter, itu akan menjadi ciri khas dan berbeda di kalangan negara lainnya. Dia juga mampu menjadikan negaranya menjadi lebih baik terutama di bidang keamanan yang menjadikan negaranya tersebut sangat aman dan ketat. Prilla Marsingga, Jurnal Hukum Proliferasi Nuklir Korea Utara Penangkalan dan Diplomasi Kekerasan, Volume IV Desember 2014, hlm. 2. DAFTAR PUSTAKA Yordan Gunawan, 2021, Hukum Internasional Sebuah Pendekatan Modern, LP3M UMY, hlm. 58 Yordan Gunawan, 2014, Transboundary Haze Pollution in the Perspective of International Law of State Responsibility, Jurnal Media Hukum, Vol 21, No 2, Yogyakarta. Yordan Gunawan, 2021, Introduction to Indonesian Legal System, Yogyakarta UMY Press, hlm. 10 Anoraga Yogi Himawan, 2018, “Latar Belakang Pola Kepemimpinan Otoritarianisme Kim Jong-Un Tahun 2011-2016”, Jurnal Hukum, Vol. 1, No. 1, hlm. 1. Kartono , 2016, Pemimpin dan kepemimpinan , DepokRajagrafinda Persada , hal 87. Prilla Marsingga, Jurnal Hukum Proliferasi Nuklir Korea Utara Penangkalan dan Diplomasi Kekerasan, Volume IV Desember 2014, hlm. 2. Tito Hilmawan Reditya, 2021, “Profil Pemimpin Dunia Kim Jong Un, Presiden Korea Utara”, Diakses pada 12 juni 2022, Profil Pemimpin Dunia Kim Jong Un, Presiden Korea Utara Halaman all - Moore dan Malcolm, 2009, “Kim Jong-Un Profil Pemimpin Korea Utara”, diakses pada 12Juni2022, 2020, “ Authoritarian Leadership Style Gaya Kepemimpinan Yang diapakai kim jong un”, Diakses pada 19 Juni 2022 Authoritarian Leadership Style Gaya Kepemimpinan yang Dipakai Kim Jong-un Sejarah Etnis Korea Utara, diakses pada tanggal 6 Juni 2022, Ari Welianto, 2022, “Pengertian HAM menurut John Locke”, Diakses pada 18 Juni “North Korean Nuclear Program How Advantages Is It”, Diakses pada 18 Juni 2022, Dea Chadiza Syafina, 2018, "Pelukan Kim Jong-un & Moon Jae-in Buka Dapur Ekonomi Korea Utara", Diakses pada 18 Juni 2022, ResearchGate has not been able to resolve any citations for this Haze Pollution in the Perspective of International Law of State ResponsibilityYordan GunawanYordan Gunawan, 2014, Transboundary Haze Pollution in the Perspective of International Law of State Responsibility, Jurnal Media Hukum, Vol 21, No 2, to Indonesian Legal SystemYordan GunawanYordan Gunawan, 2021, Introduction to Indonesian Legal System, Yogyakarta UMY Press, hlm. 10Profil Pemimpin Dunia Kim Jong Un, Presiden Korea UtaraTito Hilmawan RedityaTito Hilmawan Reditya, 2021, "Profil Pemimpin Dunia Kim Jong Un, Presiden Korea Utara", Diakses pada 12 juni 2022, Profil Pemimpin Dunia Kim Jong Un, Presiden Korea Utara Halaman all Jong-Un Profil Pemimpin Korea UtaraMalcolm Moore DanMoore dan Malcolm, 2009, "Kim Jong-Un Profil Pemimpin Korea Utara", diakses pada 12Juni2022, m-Jong-un-a-pr Leadership Style Gaya Kepemimpinan Yang diapakai kim jong 2020, " Authoritarian Leadership Style Gaya Kepemimpinan Yang diapakai kim jong un", Diakses pada 19 Juni 2022 Authoritarian Leadership Style Gaya Kepemimpinan yang Dipakai Kim Jong-un s97H2.
  • elim39h6wr.pages.dev/299
  • elim39h6wr.pages.dev/165
  • elim39h6wr.pages.dev/196
  • elim39h6wr.pages.dev/106
  • elim39h6wr.pages.dev/78
  • elim39h6wr.pages.dev/272
  • elim39h6wr.pages.dev/303
  • elim39h6wr.pages.dev/255
  • korea utara mengembangkan paham