LKH: Tidak mungkin tidak ada saham yang salah harga. Saat pandemi Covid-19 mulai di Indonesia pada Maret 2020, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun banyak ke 4.000. Pandemi ini menyebabkan banyak saham salah harga. Tapi ketika IHSG sudah berbalik ke 6.000, saya yakin saham yang salah harga tetap ada tetapi jumlahnya tentunya berkurang. Baca
1. Beli Saham Pakai 'Uang Panas', Begini 'Titah' Lo Kheng Hong. Jakarta, CNBC Indonesia - Investor kawakan Indonesia, Lo Kheng Hong, ikut terusik menyimak fenomena banyaknya investor pemula berinvestasi saham dengan modal mengutang. Pria yang mendapat julukan Warren Buffett Indonesia ini, sama sekali tidak mau mengambil risiko berinvestasi
Nah, tema atasan yang galak seperti ini hadir dalam film Indonesia terbaru yang rilis di Disney+ Hotstar pada Jum'at, 25 Juni 2021 kemarin. Dibintangi oleh bintang papan atas Cinta Laura dan Angga Yunanda, film ini mengangkat cerita romansa antara si bos galak dan karyawannya. "Di awal niat gua baik Mel, gue sudah berusaha DM lo dan WhatsApp manajer lo yang ada di Bio IG. Tolong jangan paksa gua unutk frontal bicara yang tidak pantas orang dengar ," sambungnya.Diantara tulisan ungkapan-ungkapan singkat itu seperti, "datang telat, pulang gak boleh telat", "habis hoax terbitkan klasifikasi", dan "lo yang salah lo yang galak" serta masih banyak yang lainnya. Namun disini yang menarik dikaji dan sesuai serta tepat dengan momentnya ialah ungkapan "Ko si Salah Ko si Menges" - "LO YANG SALAH LO YANG GALAK".nmSIp.