Dalam menjaga keutuhan NKRI merupakan kewajiban setiap warga negara Indonesia tak pandang bulu, ras, usia, pekerjaan, suku dan daerah. Semuanya wajib menjaganya. Selain sebagai bentuk dari ibadah yang pastinya berpahala, anak muda bangsa Indonesia harus sejak dini ditanamkan rasa menjaga keutuhan NKRI. Kita sebagai warga negara Indonesia harus selalu menunjukkan perilaku yang baik. Perilaku yang baik berarti perilaku yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku di Indonesia. Ada norma hukum, norma agama, norma kesusilaan, dan norma kesopanan. Seluruh rakyat Indonesia harus melaksanakan norma-norma tersebut. Dengan begitu, maka keutuhan NKRI dapat terwujud. Meskipun kalian masih pelajar, kalian juga dapat berpartisipasi dalam menjaga keutuhan NKRI. Berikut Contoh Perilaku Menjaga Keutuhan NKRI. Sebagai pelajar kita juga dapat berpartisipasi dalam menjaga keutuhan NKRI. Hal-hal yang dapat kita lakukan antara lain adalah sebagai berikut 1. Menjaga kerukunan dalam berteman, 2. Mengutamakan kepentingan bersama, 3. Belajar dengan tekun, 4. Mau menghargai sesama teman, 5. Menaati tata tertib sekolah, 6. Menghormati guru. Itulah enam contoh perilaku pelajar dalam menjaga keutuhan NKRI.
Karenajawaban tentang pertanyaan Di bawah adalah bentuk partisipasi pelajar dalam menjaga keutuhan NKRI, yaitu? diambil dari berbagai sumber referensi terpercaya. Selain itu, jawaban atas pertanyaan Di bawah adalah bentuk partisipasi pelajar dalam menjaga keutuhan NKRI, yaitu? sebelum dipublikasikan dilakukan verifikasi oleh para tim editor.Cara Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia di Lingkungan Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat – Tahukah kamu kalau masing-masing kita mempunyai kewajiban untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Republic of indonesia NKRI? Yap, sebagai warna negara yang baik kita harus berusaha untuk menjaga keutuhan NKRI yang dicerminkan dalam sikap kita sehari-hari. Berikut ini adalah cara menjaga keutuhan NKRI di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Yuk, simak! Baca Juga Hak dan Kewajiban Sebagai Warga Negara Republic of indonesia, Lengkap Beserta Pasalnya 1. Lingkungan Keluarga Keluarga sebagai unit of measurement terkecil dari masyarakat bisa berpartisipasi menumbuhkan kesadaran menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan. Setiap anggota keluarga harus bisa menjaga ketertiban dan keamanan dalam kehidupan keluarga. Ketertiban dan keamanan keluarga akan terwujud apabila setiap anggota keluarga mematuhi tata tertib kehidupan rumah tangga. Bagaimana caranya? Setiap anggota keluarga harus menjalankan kewajiban dengan baik dan benar, saling menghormati, dan bekerjasama. Jika anggota keluarga mematuhi tata tertib keluarga, maka akan terbentuk kondisi kehidupan yang tertib, rukun, dan damai. Kehidupan keluarga yang rukun dan damai akan berpengaruh positif terhadap lingkungan sekolah dan masyarakat. Contoh perilaku anggota keluarga yang mendukung keutuhan NKRI adalah sebagai berikut – Sikap rela berkorban untuk membantu korban bencana alam – Melaksanakan kewajiban membayar pajak – Memasang bedera merah putih untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia Baca Juga Proses yang Terjadi dalam Pembentukan NKRI, Materi Kelas 5 Tema 7 Subtema 2 ii. Lingkungan Sekolah Sekolah sebagai lingkungan yang lebih luas dari keluarga, juga mempunyai tata tertib yang harus ditegakkan warga sekolah. Tata tertib sekolah diadakan agar proses belajar-mengajar berjalan dengan tertib, aman, dan lancar. Jika warga sekolah mematuhi peraturan tata tertib sekolah, maka kegiatan belajar-mengajar akan berjalan tertib, aman, dan lancar. Banyak kegiatan di sekolah yang mencerminkan perilaku mendukung keutuhan NKRI. Contohnya adalah sebagai berikut – Melaksanakan upacara bendera setiap hari Senin – Melaksanakan kerja bakti untuk memelihara lingkungan sekolah dan mengumpulkan sumbangan untuk membantu korban bencana alam – Sikap saling menghormati di antara warga sekolah yang berbeda suku, ras, dan agama. 3. Lingkungan Masyarakat Masyarakat merupakan bentuk pergaulan hidup yang terdiri dari individu sebagai anggota masyarakat. Setiap anggota masyarakat selain mempunyai hak juga mempunyai kewajiban dalam masyarakat. Kewajiban ditunjukkan dalam bentuk sikap dan perilaku tertentu. Sebagai anggota masyarakat, kita harus patuh terhadap norma-norma sosial yang berlaku di lingkungan masyarakat. Kepatuhan terhadap norma-norma sosial ini bisa ditunjukkan dalam bentuk partisipasi dalam kegiatan gotong-royong untuk kepentingan bersama. Dalam melaksanakan kegiatan masyarakat, kita harus mampu menunjukkan sikap hidup rukun, menghargai perbedaan, dan hidup berdampingan secara damai dengan orang lain. Baca Juga Cari Jawaban Soal Kelas six Tema 9 Subtema 1 Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa Kita juga harus menjaga persatuan dan kesatuan dengan teman, walaupun kenyataannya berbeda suku, agama, dan adat istiadat. Dalam melakukan kegiatan sehari-hari, hendaknya kamu membiasakan diri hidup disiplin, menjunjung tinggi kejujuran, dan berani membela kebenaran dan keadilan. Kita harus rela berkorban untuk mengatasi ancaman demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Marilah kita pupuk persatuan dan kesatuan. Caranya dengan menjauhi permusuhan, memelihara kerjasama, dan saling menghormati antarsesama dalam kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara. Sumber Buku Pendidikan Kewarganegaraan 5 Untuk Sekolah Dasar kelas 5 penulis, Suparlan Al Hakim, tahun 2009 —– Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps//world wide Atau teman-teman bisa baca versi elektronik e-Magz yang dapat diakses secara online Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Ujungnya justru Islam moderat seperti inilah yang akan menyelamatkan bangsa dan NKRI," imbuhnya. Menurut Kiai Anwar, dulu Pendiri Buntet Pesantren saat menanamkan akidah, tasawuf, dan fikih kepada murid-muridnya tidak pernah berpikir akan seperti sekarang ini. Sebab tugasnya hanyalah mengajarkan syariat. Namun ternyata, ajaran-ajaran agama
Ooops! Page Not Found The requested URL was not found on this server. Make sure that the Web site address displayed in the address bar of your browser is spelled and formatted correctly.
BIuD.